Posted in Today's Insight

Tomorrow is Today, Lets Own Tomorrow! 

Membaca buku Tomorrow is Today karya Pak Rhenald Kasali mengingatkan saya pada kala pertama bertemu beliau. Mungkin sekitar belasan tahun lalu. Saya lupa tahun persisnya, tapi kalau gak salah saat itu saya masih kuliah dan sempat bekerja sebagai freelance fasilitator dalam Outbound Management yang kebetulan menjadi tim support untuk sesi outbound training mahasiswa Pasca Sarjana UI.

Malam sebelum pelaksanaan outbound, para peserta kegiatan mengikuti sesi sharing bersama Pak Rhenald Kasali dan Master Deddy Corbuzier @mastercorbuzier. Ketika itu Saya, bersama Tim fasilitator MaenGems, berada di pojokan Wisma Makara UI dan bersyukur jadi bisa ikutan sit-in menyimak bahasan seru. Alhamdulillah, Saya belajar tentang passion, memanfaatkan peluang, komitmen, dan kerja keras dari obrolan berfaedah Master Deddy dan Pak Rhenald malam itu. 


Perkenalan ke-dua saya dengan Pak Rhenald Kasali dijembatani oleh buku Strawberry Generation, salah satu buku recommended yang beberapa kali saya dan sahabat saya @enggard obrolin di sela sesi mengajar kami. Membaca tulisan di buku Pak Rhenald itu seperti sedang menyimak cerita inspiratif. Bahasa tulisannya mengalir ringan padahal topik yang dibahas cukup berat. Dan saya suka. 


Kesan baik dalam beberapa perkenalan di atas memotivasi saya untuk mendaftar sebagai peserta dalam kelas Global Digital Talent for Teacher yang diselenggarakan oleh Alibaba Group dan @rumah_perubahan, yang didirikan Pak Rhenald Kasali. Saat melihat informasi tersebut di WAG @mgmpekonomijt1 saya langsung semangat bikin essay. Iya, syarat diterima sebagai peserta di kelas itu adalah membuat essay dengan topik Perkembangan Ekonomi Digital di Indonesia, siap berkomitmen utk hadir utuh menyimak 7 sesi training (yang sebagian besar diadakan di hari Sabtu), siap mengerjakan tugas individu dan kelompok, dan terakhir ikut ujian sertifikasi. 


Awalnya saya sempat mempertanyakan komitmen ini ke diri sendiri, mampukah? Saya pun langsung minta izin ke Kepsek @sman71jakarta mengingat ada beberapa agenda Sekolah Penggerak yang mungkin akan diselenggarakan di hari Sabtu. Yaelah, PD banget bakal keterima jadi peserta ya 😉

Struktur Program GDT for Teacher batch 1


Bismillah, akhirnya saya memberanikan diri menulis essay dan Alhamdulillah lolos sebagai peserta. Sejujurnya rangkaian kegiatan pelatihan dan tugasnya ini sungguh menantang namun sepadan dengan taburan ilmu bermanfaat yang kami terima dari para Narasumber keren. Sesi training berjam-jam jadi gak kerasa karena topik yang dibahas dalam pemaparan materi sangat berhubungan dengan keseharian. Tugas-tugas dan diskusi interaktif yang ada di setiap sesi juga membantu peserta untuk mengendapkan ilmu yang dipelajari kemudian mengimplementasikannya dalam kehidupan. Selain dari Narasumber dan Fasilitator, saya juga banyak belajar dari pengalaman teman-teman sekelas dalam menjawab tantangan digitalisasi pendidikan di sekolah masing-masing. Terimakasih yaa Bapak Ibu Narasumber, Fasilitator, dan teman-teman semua.. Btw, di training ini ada sesi games dan ice breaking-nya juga lho.. suasana kelas jadi cair dan menyenangkan. 


Saat awal mendaftar saya sebenarnya gak terlalu fokus pada reward di akhir kelas karena bisa jadi peserta aja udah seneng. Begitupun saat mengerjakan video challenge. Gak kepikiran bakal menang, cuma pengen nyoba tantangannya aja karena ngulik canva dan kinemaster lumayan jadi hobby baru saya setahun terakhir. Karya teman-teman kelompok lain tuh bagus-bagus, dan hampir mayoritas peserta training juga aktif dalam diskusi. Jadi,.. sama sekali gak kepikiran bakal jadi peserta terbaik dan memenangkan juara 2 dalam GDT Video Challenge. oh iya Video Tim 5 bisa dilihat pada link berikut yaa.. https://www.instagram.com/reel/CYC0zIdMYFs/?utm_source=ig_web_copy_link

Adapun karya teman-teman peserta lainnya bisa dilihat di akun instagram @alibabagdt.id

Penutupan event GDT for Teacher batch 1


Alhamdulillah, kaget banget saat membaca nama saya di pengumuman peserta terbaik dan melihat nama tim di pengumuman pemenang video challenge. Saya sampai sempet freeze gak tau mau ngomong apa.. Lebih kaget lagi karena hadiahnya pun cetar membahana, Masyaa Allah..


Alhamdulillah, terimakasih Tim Rumah Perubahan @rumah_perubahan, Alibaba Group @alibabagdt.id @mahiracademy @mgmpekonomijakarta dan seluruh sponsor event GDT for Teacher batch 1 ini : @bni46 @pegadaian_id @sidomuncultbk dan @pt.pupukindonesia yang sudah berkenan memberikan reward terbaik dalam pelatihan ini. Semoga manfaat ilmu dan reward yang kami terima tidak berhenti di kami saja melainkan juga bisa meluas ke anak didik kami dan anak Indonesia lainnya. 


Tak lupa saya ucapkan juga terimakasih untuk para Narasumber hebat, para Fasilitator keren, serta teman-teman peserta yang tak kalah inspiratif. Semoga Allah membalas dengan kebaikan yang banyak, aamiin.. 


Oh iya, selain reward video challenge dan peserta terbaik, Saya mau cerita sedikit tentang salah satu oleh-oleh berkesan yang saya dapatkan dari event ini, yaitu hadiah buku dari Pak Rhenald Kasali. Seneng banget menerima buku Tomorrow is Today langsung dari Tim Rumah Perubahan : Mba Ria dan Mba Dini. 


Buku ini menyuguhkan fakta bahwa segala perubahan dalam kehidupan manusia saat ini, termasuk perkembangan ekonomi digital tentunya, seakan mampu menarik hari esok ke hari ini. Dan masa depan sejatinya bisa dipersiapkan. Seperti quotes H. Jackson Brown Jr. “Persiapan terbaik untuk menyambut hari esok adalah melakukan yang terbaik hari ini.”


Adapun pesan Pak Rhenald Kasali di buku Tomorrow is Today yang paling melekat untuk saya adalah :
“Kita sering melihat masa kini dengan kacamata masa lalu. Atau, kita menggunakan masa lalu untuk melihat masa kini. Itulah yang membuat Anda tergopoh-gopoh, dan salah merespon. Lawan-lawan Anda mendatangkan masa depan ke masa kini. sementara, Anda meresponnya dengan mengusung masa lalu ke masa kini. Baik cara berpikir, strategi, taktik, tim, dan bahkan mindset dari masa lalu. Jadi, pasti kalah!”


Terimakasih Pak Rhenald Kasali sudah mengingatkan saya untuk tidak lengah di zona nyaman. Lebih baik mempersiapkan disrupsi internal untuk menghadirkan masa depan ke hari ini daripada rela terdisrupsi hingga tertinggal jauh di belakang.

Tomorrow is Today, so Lets Own Tomorrow! 
InsyaaAllah 🙂


Author:

# Economics Teacher at SMAN 71 Jakarta, # Single Mom of 4 children, # Interest in reading and writing

Leave a comment